Asuransi oohh asuransi

Banyak yang bilang kalau mau klaim asuransi itu sulit. Ada yang bilang klaim tidak akan disetujui kalo tidak rusak parah.  bahkan bapak saya pun menganjurkan saya untuk ke bengkel kenalannya saja daripada bayar administrasi klaim 200 ribu. cuma saya berfikir lebih simpel, kalau ke bengkel sendiri
biaya yang dihabiskan lebih banyak daripada mengeluarkan uang dua ratus ribu plus biaya bikin SIM (maklum, SIM cuma modal suami aja, belum ada perasaan kepepet untuk bikin. maaf ya pak polisi), dan asuransi yang saya pakai adalah All Risk yang katanya lecet-lecet saja sudah bisa ditangani.  Ya, saya putuskan saya akan hubungi pihak asuransi supaya si kuning yang bempernya robek akibat tragedi mencium bak sampah bisa mulus lagi.

Langkah pertama pastinya telepon ke pihak asuransi. setelah menelpon 3 kali dengan masing-masing durasi tunggu sekitar 15 menit, akhirnya ada juga cusetomer service yang menjawab telepon saya. beliau menanyakan hal-hal yang terkait dengan mobil saya termasuk kecelakaannya. Si mbak ini juga memberitahukan saya bahwa esoknya akan ada surveyor yang akan datang untuk melihat kondisi mobil. Step one, done.

Langkah kedua, menunggu sang surveyor. Pagi-pagi sekitar jam 9 sang surveyor yang bernama pak Iwan menghubungi saya untuk mengira-ngira lokasi saya. sekitar jam 12 lewat, beliau datang. saya dharuskan mengisi beberapa lembar formulir sesuai birokrasi dan memberikan fotokopi SIM dan STNK mobil. Kemudian beliau melihat kondisi mobil, bagian yang rusak ditulisi dengan spidol, di foto dari berbagai sudut, dan selesai. Pak Iwan menyuruh saya untuk datang ke bengkel rekanan terdekat dengan rumah membawa si kuning dan selembar berkas yang dia berikan untuk ditunjukkan ke bengkel. Sipp lah, saya akan jalan.

Langkah ketiga dan terakhir utuk sementara ini, saya datang ke bengkel yang terletak di daerah harapan indah. ternyata disana banyak sekali mobil yang mengalami nasib sama seperti si kuning, dan dalam status pengajuan klaim. saya bertemu dengan ibu dewi, memberikan berkas yang sebelumnya diberikan pak iwan, dia cek termasuk kondisi mobilnya. dan dia bilang "oke, mobil bisa dibawa, ditunggu spare part nya datang ya mbak, karena cherry agak lama". Yesss, ternyata tidak sesulit yang saya bayangkan dan teman-teman bilang

Sekarang tinggal menunggu si bemper baru datang, dan si kuning jadi mulus lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktop